Home CSR Sosial Gandeng Habitat, Miracle Bangun Rumah di Bogor, Surabaya, dan Bali

Gandeng Habitat, Miracle Bangun Rumah di Bogor, Surabaya, dan Bali

1624
miracle-clinic.com
miracle-clinic.com
miracle-clinic.com

CSR Indonesia – Miracle Aesthetic Clinic belum lama ini menggelar program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dengan menggandeng Habitat for Humanity Indonesia.Melalui program “Believe in Miracle: The Miracle Touch for a Happy Healthy Home”, Miracle dan Habitat akan membangun sepuluh rumah layak huni di Kecamatan Sentul Bogor, Kecamatan Tegalsari Surabaya, dan Kecamatan Goblek Bali. Keduanya berkolaborasi menggerakkan masyarakat, terutama konsumen Miracle, untuk membangun rumah sekaligus menghidupkan komunitas serta harapan di wilayah desa tertinggal.

“Rumah yang layak huni memungkinkan masyarakat untuk tumbuh secara sosial dan membuahkan potensi membuka usaha kecil atau mengejar peluang ekonomi lainnya. Intinya, rumah layak huni memberi harapan bagi keluarga kurang mampu untuk masa depan lebih baik,” kata Lanny Juniarti, President Director Miracle Aesthetic Clinic di Jakarta, Rabu (20/08/2014).

Kolaborasi antara Miracle dan Habitat tersebut dilandasi oleh kesamaan fokus untuk menggarap segmen perempuan. Asal tahu saja, 80% konsumen Miracle adalah perempuan. Sementara, Habitat memiliki program bernama Women Build yang mengajak perempuan membangun rumah. Relawan Women Build harus turut serta membangun rumah secara fisik dan bukan sekadar donatur. Mereka akan terlibat langsung dalam proyek pembangunan rumah layak huni dari Habitat ini.

Program ini juga dimanfaatkan Miracle untuk membangun kesadaran konsumennya dari kalangan menengah atas agar peduli pada masalah sosial. Kepedulian sosial ini bisa diwujudkan dalam kontribusinya untuk membangun rumah layak huni.

Berdasar data dari Kementerian Perumahan Rakyat Indonesia (Kemenpera), masih ada 7,9 juta rumah tidak layak huni di Indonesia. Selain itu, setiap tahunnya kebutuhan rumah mencapai jumlah 900.000 unit. Sementara, yang dapat terpenuhi hanya 400.000 – 500.000 unit rumah.

“Jika menunggu masalah ini diselesaikan pemerintah, Indonesia harus menghabiskan waktu selama 16 tahun untuk melihat hasilnya,” kata James Tumbuan, National Director Habitat for Humanity Indonesia. Estimasi tersebut bisa terwujud dengan catatan tidak terjadi ledakan penduduk.

Dalam lima tahun, Habitat menargetkan membangun 60.000 unit rumah. Jika hal ini terus berkelanjutan bersamaan dengan pembangunan rumah-rumah yang ditangani pemerintah dan swasta, seluruh keluarga Indonesia dapat menikmati rumah layak huni dalam waktu kurang dari 16 tahun.

Di samping itu, kolaborasi seperti yang dilakukan Miracle dan Habitat tentu akan menguntungkan kedua belah pihak. Miracle dapat lebih leluasa melalukan customer engagement dengan mengajak konsumennya untuk menjadi relawan Habitat. Sementara,  Habitat akan mendapatkan kesadaran publik melalui kegiatan tersebut. Kolaborasi kedua perusahaan dalam pembangunan sosial ini tidak hanya berdampak pada masyarakat yang dilayani, tetapi juga pada keberlangsungan perusahaan. (WAW)