
PT FIF raup laba bersih sebesar Rp1,1 triliun, naik sebesar 16,5% secara year-on-year (yoy) pada Kuartal-I 2024. PT FIF turut mencatatkan pertumbuhan kinerja pada nilai penyaluran pembiayaan, jumlah booking unit, dan aset yang didukung oleh 5 lini bisnis PT FIF, yaitu FIFASTRA, SPEKTRA, DANASTRA, FINATRA, dan AMITRA.
CSRINDONESIA – PT Federal International Finance (FIF), salah satu perusahaan yang bergerak pada pembiayaan ritel, mencatat pertumbuhan positif di Kuartal-I 2024 dengan berhasil meraih laba bersih sebesar Rp1,1 triliun atau meningkat sebesar 16,5% secara year-on-year (yoy).
Perusahaan di bawah bendera Grup Astra bagian dari Astra Financial tersebut juga mencatat pertumbuhan nilai penyaluran pembiayaan sebesar 3,8% secara yoy menjadi Rp11 triliun serta kenaikan dari sisi jumlah unit yang dibiayai atau booking unit menjadi 805 ribu unit atau tumbuh sebesar 0,8% secara yoy.
Secara Net Service Asset (NSA), PT FIF juga membukukan pertumbuhan sebesar 12,3% secara yoy menjadi Rp41,6 triliun menutup Kuartal-I 2024 dengan tingkat Non-Performing Finance (NPF) sebesar 1,2%. Berdasarkan ketetapan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) nilai NPF yang berhasil dicapai tersebut, FIF termasuk ke dalam klasifikasi perusahaan pembiayaan yang sangat sehat.
Siswadi, yang resmi dilantik sebagai Presiden Direktur PT FIF pada 19 April 2024, mengungkapkan bahwa pertumbuhan kinerja PT FIF tak lepas dari strategi pengelolaan rantai nilai yang efektif antara PT FIF dan Astra Honda Motor (AHM). "Kinerja positif yang berhasil diraih PT FIF merupakan bukti nyata dari kolaborasi dan sinergi yang solid dalam rantai pasokan Astra," tutur Siswadi.













