CSRINDONESIA – Sukabumi, PT Semen Jawa, selaku anak perusahaan SCG, salah satu konglomerat terkemuka di ASEAN dengan 3 unit bisnis: semen-bahan bangunan, kimia, dan kemasan, menggelar acara Duta Sehat di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Istiqomah, Sukabumi, Jawa Barat. Bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, acara Duta Sehat mengajak para siswa untuk mendapatkan pengetahuan-pengetahuan praktis dalam menciptakan sanitari bersih serta toilet higienis yang dapat mereka terapkan sehari-hari baik di sekolah maupun di lingkungan tempat tinggal mereka.
Duta Sehat merupakan upaya bakti perusahaan dalam menjalankan usaha secara berkelanjutan untuk mencapai kualitas hidup yang lebih baik bagi lingkungan dan masyarakat sekitar sesuai dengan komitmen SCG di seluruh wilayah operasi termasuk salah satunya PT Semen Jawa. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya PT Semen Jawa selaku pihak swasta untuk mendukung pemerintah dalam skema Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) yang telah dijalankan oleh kabupaten/kota di seluruh Indonesia hingga 2019. Adapun salah satu roadmap sanitasi yang sedang digalangkan PPSP adalah peningkatan upaya promotif dan perubahan perilaku masyarakat.
Dalam kegiatan Duta Sehat ini, sebanyak 256 santri Madrasah Aliyah (MA) serta Madrasah Tsanawiyah (MTs) Ponpes Al-Istiqomah semangat untuk mengikuti workshop Sanitasi Bersih dan Toilet Higienis di kelas masing-masing yang dipandu oleh para sukarelawan dari karyawan dan jajaran manajemen PT Semen Jawa. Seminggu sebelum pelaksanaan Duta Sehat, para sukarelawan tersebut mendapatkan bimbingan ToT (Training of Trainers) dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi untuk menyampaikan materi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada para siswa.
“Komitmen kami adalah untuk membangun kehidupan yang lebih baik dan berkelanjutan bagi lingkungan dan masyarakat. Salah satunya adalah peningkatan budaya hidup sehat. Oleh karena itu, kami mengajak karyawan dan jajaran manajemen untuk terjun langsung dan mengimplementasikan komitmen ini,” ujar Somchai Dumrongsil selaku President Director PT Semen Jawa.
Selain itu, Somchai juga berkata bahwa usia sekolah bagi anak merupakan masa rawan terserang berbagai penyakit. Oleh karenanya, PHBS menjadi sebuah kewajiban yang harus dijalankan di sekolah. “Atas dasar tersebut, kami menggandeng Dinas Kesehatan untuk membantu kami dalam mengedukasi para siswa dalam menjaga lingkungan sekolah mereka,” tambah Somchai.
Pada kesempatan yang sama, H. Didi Supardi, SKM. MM selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi mengapresiasi langkah PT Semen Jawa dalam upaya mempromosikan budaya hidup sehat kepada para santri, “Pengelolaan sanitasi sekolah merupakan tanggung jawab multistakeholder dimana berbagai pihak perlu dilibatkan dalam pengelolaan sanitasi sekolah agar sekolah yang bersih, higienis, dan sehat dapat tercipta. Kami menyambut baik langkah PT Semen Jawa dalam mendukung upaya edukasi PHBS sejak dini melalui acara Duta Sehat ini.”
Sanitasi dan Toilet Higienis
Selain meningkatkan pemahaman para santri terhadap PHBS, PT Semen Jawa juga turut melihat pentingnya ketersediaan fasilitas sanitasi yang layak terutama toilet karena berdasarkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) 2016, sebanyak 35% sekolah tidak memiliki sumber air bersih yang cukup. Sementara, 12% sekolah tidak memiliki toilet. Sebanyak 31% sekolah tidak memiliki toilet yang layak. Oleh karena itu, pada acara Duta Sehat ini, PT Semen Jawa juga mendonasikan toilet untuk keperluan sanitasi para santri.
Hadir pula dalam acara Duta Sehat, Paramate Nisagornsenselaku selaku VP Regional Business of SCG Cement – Building Materials menemani Perwakilan Bupati Kabupaten Sukabumi Dody A Somantri, SH, MSi, Asisten Sekretaris Daerah 2 Bidang Ekonomi dan Pembangunan untuk meresmikan toilet yang telah direnovasi di Ponpes Al-Istiqomah. Dalam sambutannya, Perwakilan Bupati berpesan, “Akses jamban, air bersih, dan tempat cuci tangan merupakan tiga indikator pada Sustainable Development Goals (SDGs) yang mesti dicapai pada 2030. Program sanitasi sekolah merupakan melalui program edukasi sangatlah penting. Namun hal ini juga perlu dibarengi dengan peningkatan kuantitas dan kualitas toilet higinenis. Saya mendorong semua pihak termasuk perusahaan lainnya untuk dapat bergabung dalam menciptakan program serupa dalam skala yang lebih besar.” Menambahkan harapan Perwakilan Bupati, Paramate dari SCG mengatakan bahwa melalui PT Semen Jawa, perusahaan berharap dapat memberikan kontribusi-kontribusi berharga lainnya untuk kehidupan yang lebih baik bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.
Perwakilan Bupati juga menambahkan harapannya bahwa melalui Program Duta Sehat dari PT Semen Jawa ini, para santri Ponpes Al-Istiqomah mampu memperoleh akses sanitasi bersih dan toilet higienes dimana mereka dapat menerapkan pengetahuan-pengetahuan praktis PHBS yang telah mereka dapatkan dalam keseharian mereka di dalam maupun di luar lingkungan sekolah. |CSRI/WAW