Home Kilas Nusantara Dukung Percepatan Pembangunan Infrastruktur, Astratel Masuk Ruas Tol Semarang – Solo

Dukung Percepatan Pembangunan Infrastruktur, Astratel Masuk Ruas Tol Semarang – Solo

1795
Presiden Direktur PT Astratel Nusantara Irawan Santoso (kedua kiri) menandatangani Pengalihan Saham PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah dalam PT Trans Marga Jateng, disaksikan Direktur PT Astratel Arya N. Soemali (kiri), Direktur Utama SPJT Ir. Krisidiani Syamsi, MM (kedua kanan) dan Direktur SPJT Ir. Johanes Dwi Kuncoro (kanan).

Jakarta, CSR INDONESIA – PT Astratel Nusantara, sebagai anak perusahaan PT Astra International Tbk yang bergerak di bidang infrastruktur dan logistik pada hari ini (29/7) menuntaskan akuisisi 25% saham PT Trans Marga Jateng (TMJ), operator yang memiliki dan mengelola ruas jalan tol Semarang–Solo sepanjang 72,64 km.

Dengan selesainya proses akuisisi ini, komposisi kepemilikan saham masing-masing adalah sebagai berikut:PT Jasa Marga – 73,9%, PT Astratel Nusantara – 25%, dan PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah – 1,1%.

Ruas tol Semarang – Solo terdiri dari 5 seksi dan saat ini seksi 1 Semarang – Ungaran sepanjang 10,8 km dan seksi 2 Ungaran – Bawen sepanjang 11,9 km sudah beroperasi. Sedangkan seksi 3, ruas Bawen – Salatiga sepanjang 17,3 km masih dalam proses konstruksi, seksi 4 dan 5 Salatiga – Boyolali sepanjang 24,1 km dan Boyolali – Kertosuro sepanjang 8,41 km masih dalam tahap pembebasan lahan. Diharapkan seluruh ruas ini dapat diselesaikan dan beroperasi pada tahun 2017.

Ruas jalan tol Semarang – Solo merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Jawa yang selain menghubungkan kedua kota tersebut juga akan menjadi penghubung berbagai kota di Jawa Tengah dan akses ke Yogyakarta. Keberadaan ruas tol ini diharapkan dapat mengembangkan potensi ekonomi wilayah sekitarnya, sehingga menciptakan efek berganda (multiplier effect) bagi kesejahteraan masyarakat serta memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi regional dan nasional.

Pemerintah Indonesia kini fokus pada percepatan pembangunan infrastruktur nasional termasuk terwujudnya Jalan Tol Trans Jawa pada tahun 2018. Sejalan dengan fokus pemerintah tersebut, PT Astratel Nusantara ingin berperan serta dengan menambah investasi jalan tol.

Dengan tuntasnya akuisisi saham tersebut, PT Astratel Nusantara (AN) memiliki empat ruas jalan tol melalui kepemilikan saham di empat perusahaan, yaitu :
1. PT Marga Mandalasakti (MMS), dengan kepemilikan 79,31% saham, memiliki ruas tol Tangerang – Merak sepanjang 72,45 km. Telah beroperasi 100%.
2. PT Marga Harjaya Infrastruktur (MHI), dengan kepemilikan 95%, memiliki ruas tol Jombang – Mojokerto sepanjang 40,5 km. Seksi 1 telah beroperasi dan seksi 2- 4 sedang dalam proses pembebasan lahan dan pararel seksi 2-3 dalam proses konstruksi.
3. PT Marga Trans Nusantara (MTN), dengan kepemilikan 40%, memiliki ruas tol Serpong – Kunciran sepanjang 11,25 km. Ruas ini sedang dalam proses pembebasan lahan.
4. PT Trans Marga Jateng (TMJ), dengan kepemilikan 25%, memiliki ruas tol Semarang – Solo sepanjang 72,64 km.

Selain dapat memperkuat salah satu pilar bisnis Astra di bidang infrastruktur, peran serta Astratel dalam proyek jalan tol Semarang-Solo ini diharapkan dapat menjadi salah satu perwujudan dari komitmennya untuk menjadi milik yang bermanfaat bagi bangsa dan negara. Diharapkan proyek jalan tol ruas Semarang – Solo ini dapat berjalan lancar dan mencapai target penyelesaian pada tahun 2017. (WAW)