
Sejak pertama kali ditemukan di Indonesia pada 1968, angka kejadian demam berdarah dengue (DBD) terus meningkat. Data Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menunjukkan jumlah kasus demam berdarah di Indonesia pada 2022 mencapai 143.266 kasus dengan 1.237 kematian, hampir dua kali lipat dari jumlah kasus demam berdarah pada 2021 yang mencapai 73.518 kasus dengan 705 kematian.
CSRINDONESIA – Takeda bermitra dengan layanan kesehatan berbasis teknologi Good Doctor menandatangani perjanjian kerjasama untuk memperluas akses terhadap layanan vaksinasi Demam Berdarah Dengue (demam berdarah / dengue / DBD) guna menjangkau lebih banyak masyarakat dan menyukseskan tujuan pemerintah Indonesia untuk mencapai nol kematian akibat dengue pada tahun 2030. Melalui kerja sama tersebut, Good Doctor menjadi mitra resmi Takeda untuk memberikan edukasi dan menyediakan layanan vaksinasi DBD bagi karyawan, keluarga karyawan, dan komunitas mereka yang merupakan mitra korporasi Good Doctor.
Andreas Gutknecht, Presiden Direktur, PT Takeda Innovative Medicines, mengatakan, “Takeda berkomitmen untuk memerangi demam berdarah dengue dengan akses yang luas terhadap vaksinasi dan dengan mendukung kerja sama publik-swasta yang komprehensif untuk mencapai tujuan Indonesia yaitu nol kematian akibat dengue pada tahun 2030. Dalam menjalankan komitmen tersebut, kami berkolaborasi dengan berbagai pihak termasuk pemerintah dan swasta. Kali ini, kami bermitra dengan Good Doctor untuk memberikan akses yang lebih besar bagi masyarakat untuk mendapatkan perlindungan terhadap DBD yang lebih komprehensif dengan vaksinasi. Kami melihat Good Doctor berfokus pada kesehatan karyawan melalui kemitraan B2B (business-to-business). Kerja sama yang dijalin Good Doctor dengan banyak mitra korporat dapat mempercepat adopsi vaksinasi sehingga semakin banyak masyarakat Indonesia yang terlindungi dari DBD dan pada akhirnya menyukseskan program pemerintah dalam penanggulangan demam berdarah dengue.”
