Jakarta, CSR Indonesia– Setelah resmi ditutup program pelatihan las listrik 6G yang diadakan dengan kerjasama antar pihak, yakni Balai Latihan Kerja Undustri (BLKI) Jawa Tengah, Refinery Unit (RU) IV Cilacap, tercatat semakin banyak perusahaan yang meminta tenaga terampil dari BLKI Jawa Tengah. Hal ini dikemukakan oleh Kepala BLKI Jawa Tengah, Suryo Hadiono.
“Di bulan Maret ini, ada dua perusahaan besar yang meminta tenaga kerja terampil kepada BLKI Jawa Tengah. Yaitu, PT Saipem, perusahaan kontraktor Oil & Gas dan PT Sumitomo yang bergerak di bidang manufacture steel heavy equipment. Selain itu, ada juga PT Komatsu dan Katsusiro yang secara berkala selalu mengadakan seleksi di Cilacap. Skill lulusan BLKI sudah tidak diragukan lagi. Tinggal bagaimana wawancara dan kesehatan peserta saja,” tuturnya.
Adapun, pelatihan las listrik yang telah dilakukan oleh RU IV Cilacap tersebut merupakan program yang telah dilakukan sejak tahun 2002 dengan menghasilkan sebanyak 293 lulusan bersertifikat dan sebagian besar lulusannya telah bekerja sebagai juru las di berbagai perusahaan besar baik dalam maupun luar negeri.(SEA)
