CSRINDONESIA-JAKARTA, Pelaksanaan Asian Games ke-18 di Jakarta-Palembang sudah di depan mata. Diperkiraan pergelaran kompetisi olahraga se-Asia yang akan diikuti 45 negara ini akan mendatangkan kurang lebih 17.145 atlit dan official.
Kelancaran dan pengamanan acara yang diikuti peserta sebesar itu tentunya merupakan tantangan yang tidak ringan bagi Polri yang dipercaya untuk menangani hal tersebut. Namun, Polri menegaskan bahwa mereka akan menegaskan akan memaksimalkan peran dan fungsinya sebagai pengaman yang handal.
Polri dan TNI akan bekerjasama bahu membahu mengerahkan kemampuannya dalam mengamankan pelaksanaan Asian Games ke 18 tersebut. Tidak tanggung-tanggung, sebanyak 40 ribu lebih personil Polri akan disiagakan untuk melakukan pengamanan terhadap berbagai macam bentuk ancaman seperti aksi terorisme, kejahatan di jalanan (street crime), kelancaran lalu lintas serta kebakaran hutan dan lahan.
“Kalau ada gangguan akan segera kita tindaklanjuti, yang dapat mengganggu kelancaran dan kita antisipasi supaya tidak sampai terjadi. Seluruh Polda di empat wilayah (Polda di Sumatra Selatan, Jakarta, Banten dan Jawa Barat) sudah kita siagakan,” begitu ditegaskan Kepala Divisi Humas Polri, Setyo Wasisto, yang menjadi pembicara dalam Forum Promoter bertema “Sukseskan Asian Games 2018” di Hotel Camarossa Cosmo, Jakarta Selatan, Selasa (31/7).
Bekerja sama dengan Dinas Perhubungan dan Pemda DKI Jakarta, Polri juga akan akan melakukan rekayasa lalu lintas. Atlit harus diutamakan agar datang tepat waktu dengan jadwal yang ketat. Selain itu juga disiagakan ratusan CCTV yang dipasang di 600 titik untuk membantu memonitor keamanan.
“Rekayasa lalulintas akan melibatkan masyarakat, dengan tidak mengurangi rasa hormat tentunya mohon ke masyarakat pemakai jalan memberikan prioritas kepada rangkaian atlet atau arakan petugas yang akan menuju dan kembali ke titik yang ditentukan,” jelasnya.
Pasokan Listrik Aman
Pembicara lainnya yang juga terkait dalam acara ini adalah dari PLN. General Manager PT Perusahan Listrik Negara (Persero) / PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya), M. Ikhsan Asaad, juga menegaskan akan membantu kelancaran Asian Games dengan menjamin pasokan listrik khususnya di Jakarta.
Suplai listrik ke seluruh venue dan penginapan para atlit dijamin handal dan tercukupi. Sebanyak 3.500 personil dari PLN akan disiagakan. Untuk menjamin kehandalan sistem kelistrikan ini dibutuhkan biaya operasi dan investasi sebanyak Rp5,007 triliun.
Guna menjamin performa PLN, Ikhsan juga meminta dukungan dari aparat keamanan, pemerintah DKI Jakarta dan juga panitia penyelenggara. Dia meminta aparat membantu keamanan terhadap objek vital nasional yang dimiliki PLN seperti gardu induk dan lainnya. Selain itu bantuan pengamanan jaringan transmisi.
“Kita juga minta kendaraan operasional PLN di jalur ganjil – genap tidak diberlakukan selama masa pelaksanaan Asian Games. Kita juga meminta kepastian penambahan daya di setiap venue oleh panitia,” pungkasnya meminta. |CSRI/WAW