Jakarta, CSR Indonesia – Ilham Habibie, Deka Group, dan Hyve Jerman membangun kemitraan strategis untuk percepatan inovasi Indonesia. Untuk itu, mereka menghadirkan pakar inovasi dari Hyve Jerman dalam seminar bertajuk “Let’s Innovate Indonesia”, Selasa(17/2). Bertempat di Energy Building, Jakarta, seminar tersebut dihadiri oleh para praktisi bisnis di bidang marketing, research, R&D, service quality, consumer insight, dan lain-lain.
“Inovasi di Indonesia saat ini sudah cukup banyak tapi masih tertinggal dalam hal kualitas untuk bersaing di pasar global. Inovasi yang dihasilkan putra-putri bangsa juga belum seluruhnya dapat diserap oleh pasar dan menjawab tantangan pembangunan bangsa kita,” katanya saat didaulat menjadi pembicara.
Irma Malibari, CEO Deka Group menambahkan, “Pertumbuhan ekonomi Indonesia membutuhkan inovasi di semua sektor dan keterlibatan semua pihak di rantai nilai inovasi, termasuk sektor bisnis, finansial, dan pemerintah.”
Dirinya juga menyebutkan bahwa saat ini ada ‘missing link’ di dalam rantai nilai tersebut yaitu keterlibatan konsumen akhir sebagai pembeli dan penerima manfaat hasil inovasi. Inovasi yang melibatkan konsumen sejak awal, terbukti lebih besar kemungkinan suksesnya.
Johann Fuller dari Hyve Jerman menegasskan, “Kehadiran Hyve di Indonesia adalah langkah awal dari Hyve Jerman melebarkan pelayanan ke tingkat global. Dipilihnya Indonesia sebagai negara pertama di Asia adalah kagrena posisi Indonesia yang strategis di ASEAN dan potensi kreatiiftas di Indonesia yang besar.” (SEA)