CSRINDONESIA – Siang itu Kamis 23 November 2017 di Bali Culinary Pastry School, Kampus Bali International Politeknik (BIP) di Desa Nyanyi, Kabupaten Tabanan, Bal digelar event “Cuvee Bali” wisatawan maupun para koki (chef) hotel-hotel berbintang dia Asia hadir dan hanya beberapa media ada disana. Jurnalis kami salah satunyang hadir disana .
`Cuvee Bali` merupakan upaya memperkenalkan keunggulan produk coklat dari Kabupaten Jembrana, Bali, yang selama ini sudah dibina dan dipasok perusahaan Coklat Valrhona dari Perancis, perusahaan terbesar coklat di Perancis.
Direktur Classic Fine Food (CFF) Thomas Pellegrini mengundang para chef dari hotel-hotel berbitang, restoran & cafe juga distributor, presentasi perusahaan Coklat Valrhona pada acara “Cuvee Bali” adalah upaya memperkenalkan keunggulan produk coklat yang dihasilkan dari petani kakao fermentasi dibawah naungan Koperasi Kerta Semaya Samaniya, Jembrana, Bali, demikian Thomas membuka acara.
Bicara Koperasi Kerta Semaya dari Kabupaten Jembrana, Bali, selama ini sudah dibina perusahaan Coklat Valrhona, salah satu perusahaan terbesar coklat di Perancis termasuk importir coklat permentasi dari Jembrana Bali.
“Coklat yang dihasilkan biji kakao fermentasi dari Jembrana selama ini sudah mendapatkan pembinaan dari perusahaan Coklat Valrhona hasilnya sangat berkualitas,”jelas Thiomas.
Dikatakanya proses dari biji Kakao yang menggunakan sistem fermentasi, serta penyeleksian biji coklat sebelum di kirim ke pabrik Valrhona di Perancis.
Demo masak kue yang berbahan coklat tersebut, kami menampilkan Pastry Chef Ecole Varhrone Maxime Danguillaume dari Tokyo, Jepang.
“Event bertajuk “68% Fruity & Chocolatey” dan membuat kue hampir 68% menggunakan bahan dari coklat yang dihasilkan kakao Fermentasi coklat Jembrana,” ujar Thomas yang didampingi Sales and Marketing Classic Fine Food.
Dalam pembuatan kue yang dibuat koki asal Jepang itu menggunakan takaran lebih banyak bahan coklat sesuai dengan resep yang di kombinasikan dengan gula, kacang, sari buah, mentega dan tepung. Sehingga kreasi kue itu akan sangat menarik dan rasanya juga enak.
Hasil demo masak kue para undangan diberikan kue untuk dicicipi dari banyak varian bentuk kue yang berbeda, namun bahan utama dari kue itu adalah coklat berbahan asal Jembrana.
Seperti diketahui Komoditas unggulan coklat (kakao) yang dihasilkan Koperasi Kerta Semaya Samania, Kabupaten Jembrana, Bali, berhasil menyabet penghargaan coklat dunia dari “Cocoa Exellence 2017”. Penghargaan yang diterima oleh kelompok petani Koperasi Kerta Semaya Samania adalah pengakuan dari sertifikasi dunia bidang kakao. Untuk memperoleh penghargaan tersebut ada kreteria tertentu oleh pihak penyelenggara ajang `Cocoa Exellence`.
Penghargaan “Cocoa Exellence 2017” merupakan ajang bergengsi dalam sektor perkebunan coklat, salah satu untuk menjadi peserta adalah biji coklat memiliki kekhasan. Dan coklat asal Jembrana kekhasan itu ada pada aromanya. Sehingga pihak koperasi pun mengirimkan sampel coklat ke pihak panitia penyelenggara penghargaan tersebut. Peserta ajang tersebut diikuti dari 66 negara di dunia dengan 166 sampel coklat. Sampel coklat dari Jembrana masuk lima puluh besar, sehingga berhak menyabet penghargaan “Cocoa Exellence 2017”. (SELESAI)
– AENDRA MEDITA
