CSRINDONESIA, Cirebon — Setelah sukses diselenggarakan di Palembang, kini Cirebon menjadi tuan rumah penyelenggaraan Coke Kicks, program pelatihan sepak bola dasar bagi bakat muda usia 12 hingga 17 tahun yang diselenggarakan oleh Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI), bekerja sama dengan Asian Soccer Academy (ASA) Foundation. Sampai saat ini lebih dari 12,000 peserta dan 700 pelatih lokal sudah mendapatkan pelatihan sepak bola profesional (23/4).
Pelatihan dilangsungkan di Lapangan Sepak Bola Desa Kedawung Cirebon pada tanggal 23-24 April 2016. Materi yang disampaikan antara lain adalah pelatihan fisik, teknik bermain bola, teknik gerak individu, teknik gerak kelompok,dan mini competition di akhir pelatihan serta pemilihan pemain terbaik, pemain terbaik dari yang terbaik, pencetak gol terbanyak, serta tim terbaik dari setiap kota di mana Coke Kicks diadakan.
“Perlahan tapi pasti, Coke Kicks terus kami kembangkan untuk memperkuat kontribusi kami bagi pembangunan bakat-bakat muda sepakbola. Selain pengembangan kemampuan teknik, kami berharap agar melalui Coke Kicks kami juga bisa mempromosikan pentingnya kekuatan karakter dalam dunia sepakbola,” ujar Nurlida Fatmikasari West Java Regional Manager – Public Affairs and Communications (PAC) CCAI “Kami percaya bahwa kekuatan karakter dan kemampuan teknik adalah dua elemen yang paling penting untuk jadi juara. Harapan kami adalah agar kedua elemen tersebut tertanam kuat dalam diri para bakat muda sepakbola Indonesia, salah satunya melalui partisipasi mereka dalam program Coke Kicks.”
Ditemui di tempat acara, Kapolsek Kedawung, Kompol Nanang Suhendar, S.H, menyambut baik program ini. “Kami bangga Cirebon terpilih sebagai salah satu kota terselenggaranya Coke Kicks di tahun 2016. Kami berharap Coke Kicks mampu meningkatkan antusiasme anak muda Cirebon untuk mengembangkan keterampilan positif seperti sepakbola,” ujarnya.
Selain mengembangkan kemampuan sepakbola tunas bangsa, Coke Kicks juga memberikan pelatihan bagi para pelatih lokal dalam sesi “Train the Trainer” yang dipandu oleh para pelatih dari ASA. Melalui program yang komprehensif, para pelatih lokal mendapatkan panduan agar dapat memberikan pelatihan yang lebih memadai lagi kepada para peserta didiknya.(WAW)