CSRINDONERSIA – Pada Hari ini Senin 26 Oktober 2015, jurnalis dan Fotografer CSR Indonesia mendapat layanan tidak layak dari sebuah acara yang digelar dalam rangka dan Konferensi Pers Coca-Cola Foundation Indonesia (CCFI) dan Bill & Melinda Gates Foundation (BMGF) Perluas Program PerpuSeru di Tahun 2016.
Ini sangat aneh namanya acara konferensi pers kok Jurnalis yang akan liput seolah mempertanyakan media kita. Dan terkesan tidak mau menerima kehadiran tim CSR Indonesia Majalah alias dilarang masuk.
Padahal sedah jelas terulis seperti dibawah ini Undangan mereka:
UNDANGAN LIPUTAN: Konferensi Pers Coca-Cola Foundation Indonesia (CCFI) dan Bill&Melinda Gates Foundation (BMGF) Perluas Program PerpuSeru di Tahun 2016.
PerpuSeru siap jangkau 500 perpustakaan umum di 90 kabupaten dan desa, melalui dukungan dana senilai 12 juta USD dari BMGF.
Kami ingin mengundang rekan media dalam konferensi pers yg akan diadakan pada:
Hari/tgl: Senin, 26 Oktober 2015
Tempat: Lobby Lounge Bimasena – Hotel Dharmawangsa
Agenda:
11.30 Registrasi Media & lunch
12.30 Konferensi Pers
Hadir sbg narasumber:
Tjahyo Kumolo – Menteri Dalam Negeri
Dr. Christopher Elias – President of Global Development BMGF
Titie Sadarini – Direktur Pelaksana CCFI
Sri Sulastri – Kepala Perpusnas RI
Mohon konfirmasi kehadiran dgn Demitra 087877228807 atau Nila 08128102006.
Terima Kasih,
IMAGE DYNAMICS
Ada kesan mereka sengaja menolak wartawan kami. Untuk itu kami minta kepada pihak panitia baik itu dari Image Dymanics atau CCFI harap mengklarifikasi tentang kasus ini.
Ingat kami bukan media Bodrex atau abal-abal. Kami media yang juga pada waktu itu tim Coca Cola pernah Visit Media ke kantor kami.
Silakan link beritanya Anda Baca. https://csr-indonesia.com/2015/10/ccai-bertekad-tingkatkan-program-csr-berkelanjutan/
Liputan lain juga kami banyak meliput Cocacola silakan linknya:
https://csr-indonesia.com/2015/04/komitmen-global-coca-cola/
https://csr-indonesia.com/2015/05/coca-cola-gelar-gerakan-indonesia-segar/
Ini jelas sebuah hirarki pada media kami. Kami tidak mau diremehkan. Kami ingin Klastrifikasi bagaimana ini terjadi dan setidaknya buat jurnalis kami. Perlakuan yang buruk akan memimbulkan preseden buruk atas sebuah event yang mulia. (EDY/GANESH)