Jakarta, CSR Indonesia – Setelah memberikan pelatihan kepada para praktisi kesehatan dan menyediakan berbagai fasilitas olahraga di ruang-ruang publik, di tahun ini Coca-Cola hadir kembali melalui gerakan INDONESIA SeGar (Sehat dan Bugar) juga akan memperluas cakupannya di dalam salah satu pilar program tanggung jawab sosialnya, yakni di dunia pendidikan/sekolah.
Berdasarkan terbitan WHO dalam Global Health Risk: Mortality and Burden of Deases Attributable to Selected Major Risk menunjukkan bahwa kurangnya aktivitas fisik atau physical inactivity merupakan penyebab kematian peringkat ke-4 tertinggi setelah Hipertensi (darah tinggi), diabetes (kencing manis) dan merokok.
Di Indonesia sendiri, Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2013 menunjukan bahwa hampir separuh dari proporsi penduduk Indonesia berusia di atas 10 tahun (42%) masih tergolong memiliki gaya hidup tidak aktif. Sedangkan di DKI Jakarta saja, lebih dari 44% penduduk berada dalam kategori hidup dengan aktifitas fisik yang kurang.
Secara klinis, dalam jangka panjang hal ini akan berpengaruh pada meningkatnya resiko terhadap kesehatan, khususnya berbagai penyakit tidak menular seperti obesitas, hipertensi, dan ganguan jantung, bahkan pada usia muda.
Hal tersebut, merupakan gagasan munculnya Gerakan INDONESIA SeGar yang dihadirkan oleh Coca Cola dengan pendekatan holistik yang bertujuan mempromosikan gaya hidup sehat dan aktif melalui berbagai aktivitas baik di tingkat profesional medis maupun langsung ke tingkat masyarakat.
Sejak 2011, Coca-Cola Indonesia tengah menggandeng pihak swasta, kaum profesional, masyarakat juga pemerintah untuk mempromosikan pentingnya gaya hidup sehat dan aktif serta pola makan gizi seimbang, sebagai upaya jangka panjang untuk kembali menginspirasikan di tingkat
profesional medis maupun langsung ke tingkat masyarakat.
Sejak 2011, Coca-Cola Indonesia tengah menggandeng pihak swasta, kaum profesional, masyarakat juga pemerintah untuk mempromosikn pentingnya gaya hidup sehat dan aktif serta pola makan gizi seimbang, sebagai upaya jangka panjang untuk kembali menginspirasikan lahirnya masyarakat Indonesia yang sehat dan bugar.
INDONESIA SeGar difokusan pada tiga target utama, yakni para Paktisi Kesehatan, Publik, serta Komunitas Sekolah, termasuk didalamnya para Kepala Sekolah, Guru, dan Siswa. Ditambahkan oleh Titie Sadarini, Director Public Affairs and Communications Coca-Cola Indonesia, program INDONESIA SeGar kembali memperluas program intervensi di sekola, khususnya SMP dan menargetkan setidaknya lebih dari 15.000 siswa dan 1.200 guru dari 30 SMP lagi akan mendapatkan pelatihan seputar pentingnya gaya hidup aktif. (STM)
