CSRINDONESIA – CGS International Securities (CGS International) telah menerbitkan laporan keberlanjutan perdananya (12/6), yang menunjukkan komitmennya terhadap
pembangunan berkelanjutan sebagai perusahaan jasa keuangan di Asia Tenggara (SEA). Laporan tersebut dipastikan secara independen telah sejalan dengan Inisiatif Pelaporan Global (Global Reporting Initiative) dan Standar Dewan Standar Akuntansi Keberlanjutan (Sustainability Accounting Standards Board standards).
Termaktub dalam laporan tersebut, pernyataan Ketua CGS International dan CEO CGS International Holdings Limited,Chang Yu yang mengatakan, “Kami melihat CGS International lebih dari sekedar penyedia jasa keuangan terkemuka di Asia; Kita mempunyai peran yang lebih besar untuk dimainkan, baik itu ketika memfasilitasi kolaborasi antara Tiongkok dan ASEAN, atau membangun lebih banyak lagi secara finansial komunitas yang cerdas dan meningkatkan kehidupan orang-orang di pasar tempat kita berada.”
Carol Fong, Group CEO CGS International, menyatakan, “Memanfaatkan kekuatan kami, jaringan keuangan di seluruh ASEAN, CGS International bertujuan untuk mendorong layanan keuangan menuju pembangunan berkelanjutan di wilayah tersebut. Kami bertujuan untuk menggabungkan secara progresif lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) ke dalam produk dan layanan di dalam bisnis. Dengan melakukan hal tersebut, kami berharap dapat memberdayakan pelanggan dengan peluang yang lebih besar untuk berinvestasi secara berkelanjutan di masa depan.”
Dengan menguraikan delapan area Fokus Keberlanjutan (8SF), laporan tersebut menunjukkan kemajuan yang telah berhasil ditorehkan sejauh ini, dalam perjalanan awal CGSI di 8SF, yang merupakan sebuah elemen penting dari CGS Visi Internasional 2025, dimana keberlanjutan menjadi salah satu pilar strategis dalam memantapkan perusahaan sebagai bank investasi terkemuka dan kelas dunia di Asia.
Cakupan laporan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) mencakup Cakupan 1 dan 2, serta Cakupan 3 (Kategori 1) Emisi GRK. CGS International telah berkomitmen untuk melakukan pengukuran lebih lanjut kategori di bawah emisi GRK Cakupan 3, mulai dari perjalanan bisnis pada tahun 2024, dan akan mengembangkan strategi iklim untuk mengelola emisi perusahaan pada tahun-tahun selanjutnya di masa depan.
