Home CSR Lingkungan Catatan kecil pada Event Indowater 2015

Catatan kecil pada Event Indowater 2015

1520
Event Indowater. Foto : Albert Bachtiar

Penyelenggaraan pameran IndoWater 2015, mengusung tema “the 11th indonesia’s no.1 water, wastewater, & Recycling Technology Event yang ke sebelas kalinya, bersamaan dengan pameran Indo Security Expo & forum dan Indo Firex Expo & Forum yang ke delapankalinya digelar  pada 27-29 Mei 2015 lalu  di Jakarta Convention Center, Jakarta-Indonesia, bisa dikatakan sukses. Setidaknya apa yang telah ditargetkan oleh Napindo sebagai panitia penyelenggara tercapai sudah, meski ada saja kerikil-kerikil yang menjadi bunga penyempurna event.
 
“Kendala yang dihadapi adalah dalam hal menjaring peserta baik dari dalam maupun luar negeri,karena seperti yang kita ketahui, kondisi kesehatan ekonomi Indonesia dan juga dunia secara global mempengaruhi hal di atas. Akan tetapi yang terpenting, saat ini pameran dan forum akhirnya dapat berjalan dengan baik, respon peserta yang berpartisipasi juga baik, walau dengan sedikit kendala di atas.” Ucap Assistant Project Director, Agung Wicaksono yang ditukiskan via watsapp(29/5)
 
Event tersebut adalah kerjasama forum antara  Water, Sanitationd City dengan Indonesia International water week organize dari kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Pameran ini diikuti oleh 500 exhibitor dari 28 negara di dunia yang terbagi dalam berbagai bidang usaha seperti arsitek, tekhnik sipil, city planners, construction companies, developers, water suply companies,  hotels, M&E engineers, importir dan lain sebagainya.  Beberapa Negara yang ikut dalam event itu,  seperti  Eropa, Austria, Singapora, Korea, China, Jepang, Taiwan, Malaysia dan lain sebagainya.

Beberapa stand ada yang ramai dikunjungi beberapa ada juga yang sepi. Hal tersebut juga dikemukakan oleh beberapa peserta pameran seperti yang dikemukakan dari Malaysia, Managing Director Blue Gold Indonesia, Nelson Rizal, yang akan membuka kantor cabang di Indonesia. Ia  menawarkan inovasi terbaru mengubah embun menjadi air mineral,  merasa  puas karena stand-nya tak pernah sepi di kunjungi pengunjung yang ingin tahu dan mencoba air mineral yang dihasilkan dari kondensasi udara. Di sisi lain, Assistant Austrian Embassy Commercial Section, Shirley Batubara mengatakan, Cukup puas dengan kerja EO, “Dari segi EO saya rasa ok, hanya dari segi respons pengunjung tidak begitu banyal.” Tulisnya dalam pesan singkat di watsapp (31/5)
 
Oleh karenanya Agung berharap  bahwa di masa depan lewat pameran ini ,  dapat menginspirasi dunia usaha di Indonesia utk  memproduksi produk-produk inovatif di bidang teknologi industri air, pengelolaan limbah, energi baru dan terbarukan,  keamanan, proteksi kebakaran, penanggulangan bencana, SAR , keselamatan dan kesehatan kerja;  berdarkan wawasan yang didapat dari penyelenggaraan Indo Water, Indo Waste, Indo Renergy, Indo Firex, dan Indo Security 2015 Expo & Forum. Sehinga dengan begitu menginspirasi para peserta dan semakin banyak pengunjung yang datang.
 
Memang pada akhirnya selalu saja ada plus dan minus sebuah penyelenggaraan dan itu menjadi satu catatan penting untul perbaikan di masa mendatang. Sampai jumpa di event berikutnya di kota Pahlawan ! (sun)