Jakarta, CSR Indonesia – Sebuah buku yang berjudul “saatnya aku belajar pacaran” mendadak menjadi kontroversi di jagad media sosial. Sebuah buku yang ditulis oleh Toge Aprilianto ini mendapat kecaman dari berbagai pihak karena isi buku ini seakan mempersilakan seks bebas saat pacaran, asal siap mental dan mau bertanggung jawab.
Buku ini sendiri tadinya mendapatkan komentar dari salah satu pengguna facebook setelah mempostingnya. Dalam hitungan beberapa waktu, hal tersebut pun segera menjadi viral di Facebook. Alhasil ini mengundang pihak Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk angkat bicara.
Pihak Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) terkait hal ini melaporkan penulis itu ke Bareskrim Mabes Polri di Jakarta Selatan pada Kamis (5/2).
Meskipun Toge telah meminta maaf kepada publik, KPAI tetap akan melaporkannya kepada pihak kepolisian
“Yang ditulis ini ada konsekuensi pidananya. Jadi ini sebagai peringatan dini bagi para pihak yang secara tidak bertanggungjawab menyampaikan materi kepada publik,” ujar
Asrorun seperti dilansir detik.com pada (5/2). (WAW|GUH)