Home Berita Brosur 20 Tahun Pasca-Tsunami 2004 UNESCO: Apa saja kemajuan yang telah dicapai?

Brosur 20 Tahun Pasca-Tsunami 2004 UNESCO: Apa saja kemajuan yang telah dicapai?

22
UNESCO: Tsunamis: Alert, Prepare and Understand 20 years of action
UNESCO: Tsunamis: Alert, Prepare and Understand 20 years of action
CSRINDONESIA – Paris (25/10) menjelang peringatan 20 tahun tsunami Samudra Hindia 2004, UNESCO menerbitkan brosur komprehensif yang merinci berbagai tindakan global yang dilaksanakan di bawah koordinasinya untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan respons tsunami di seluruh dunia. Bagi jurnalis yang berencana meliput berita tersebut pada bulan Desember, dokumen ini menyediakan informasi latar belakang yang penting, studi kasus, pakar, dan data.
Tsunami: waspada, bersiap, dan pahami: 20 tahun aksi
Tsunami Samudra Hindia 2004 menewaskan lebih dari 228.000 orang, menjadikannya salah satu bencana alam paling mematikan dalam sejarah terkini. Tragedi ini menjadi peringatan, yang mendorong UNESCO untuk menyatukan Negara Anggota, ilmuwan, dan masyarakat di seluruh dunia dalam memastikan bahwa populasi yang berisiko terlindungi lebih baik dari sebelumnya.
Selama dua dekade terakhir, sebagai Organisasi Sains Perserikatan Bangsa-Bangsa, UNESCO telah mengoordinasikan tindakan global untuk meningkatkan kesiapsiagaan tsunami, mengembangkan sistem peringatan dini yang canggih, dan memperkuat ketahanan masyarakat pesisir.
UNESCO: Tsunamis: Alert, Prepare and Understand 20 years of action
UNESCO: Tsunamis: Alert, Prepare
and Understand
20 years of action
UNESCO dan mitranya telah menyiapkan Sistem Peringatan Tsunami Global yang mencakup Pasifik, Samudra Hindia, Mediterania, Karibia, dan Atlantik Timur Laut. Sistem ini mengintegrasikan teknologi deteksi cepat, pemantauan seismik dan permukaan laut, dan berbagi data waktu nyata untuk memastikan peringatan mencapai masyarakat pesisir secepat mungkin.
Melalui sistem ini, UNESCO telah memperkuat kapasitas respons negara-negara pesisir, mengurangi waktu respons di beberapa tempat dari puluhan menit menjadi hanya beberapa menit saat ini, menyelamatkan banyak nyawa dan mengurangi dampak potensi tsunami.
Pekerjaan UNESCO telah menekankan kesiapsiagaan masyarakat yang luas melalui inisiatif Tsunami Ready, yang telah melibatkan 32 negara dan bertujuan untuk mensertifikasi 100% masyarakat yang berisiko pada tahun 2030. Program ini mencakup pendidikan publik, pemetaan bahaya, perencanaan evakuasi, dan latihan simulasi tahunan untuk memperkuat kesadaran dan kesiapan di daerah pesisir yang rentan.
Dalam komitmennya untuk memajukan ilmu tsunami, UNESCO juga telah berinvestasi dalam penelitian mutakhir, termasuk pemetaan dasar laut, teknologi laut dalam dan pelampung, serta penilaian bahaya yang meningkatkan pemahaman kita tentang risiko tsunami.
Peringatan 20 tahun tsunami 2004 merupakan kesempatan untuk menyerukan kepada Negara-negara untuk melanjutkan upaya dalam mendukung dan mendanai kesiapsiagaan dan pendidikan tsunami. UNESCO tetap berkomitmen untuk melindungi kehidupan dengan memastikan bahwa setiap garis pantai yang rentan dilengkapi dengan pengetahuan, peralatan, dan sistem yang dibutuhkan untuk menghadapi tsunami di masa mendatang.|WAW-CSRI