Home Berita Berkat Philip Dusun Kami Tak lagi Gelap

Berkat Philip Dusun Kami Tak lagi Gelap

15251

CSRINDONESIA – Namomira desa Sukadame, Salah satu contoh dusun terpencil yang menjadi salah satu penerima bantuan program csr Philip yang “Kampung Terang Hemat Energi” Penentuan dusun ini karena memang selama 72 tahun kemerdekaan belum pernah terjamah listrik. Philip bekerjasama dan menggandeng Kopernik sebuah NGO yang concern di bidang teknologi dan memberdayakan desa terpencil, membantu mencari, menemukan dan menetapkan pilihan untuk dusun terpencil yang layak dibantu karena kemiskinan penerangan.

Hanya menempuh  sekitar dua jam  berkendara dari Medan, 200 penduduk dusun Namo Mira ini belum pernah menikmati kenyamanan memiliki listrik. Program “Kampung Terang Hemat Energi” di Sumatera Utara ini mencakup 11 dusun di enam desa, termasuk desa Sukadame, Naga Timbul, Ketangkuhen dan Rumah Sumbul di Kabupaten Deli Serdang serta desa Namo Sialang dan Sei Serdang di Kabupaten Langkat.

Semenjak kampung ini berdiri, warga belum pernah  menikmati terang di waktu malam. Mereka sudah lelah dengan kegelapan ini dan.membutuhkan penerangan yang memadai.

Parman Silalahi. Kepala Dusun Namo Mira saat bertemu di  dusun, mengatakan, “Sekarang kampung kami sudah terang. Kami senang sekali, tidak perlu takut untuk keluar malam, dan kegiatan warga seperti rapat di Balai Desa sudah bisa dilakukan. Terima kasih Philips Lighting Indonesia, sudah memberikan solusi penerangan kepada kampung kami ini. Berkat Philip dusun kami kini terang dan tak lagi gelap” tuturnya (5/9/2017).

Berkat Philips dusun Namomira,  kini telah menjadi terang. Philips  telah merevolusi pencahayaan selama lebih dari 125 tahun dengan mengutamakan pelanggan sebagai pusat dari setiap inovasinya dan meningkatkan kehidupan masyarakat, baik mereka yang tinggal di kota maupun di daerah pedalaman.

Sejak penemuan pencahayaan tenaga surya, fokus perusahaan adalah untuk menyediakan sistem pencahayaan, untuk penggunaan di dalam maupun di luar ruang, dengan mengandalkan energi terbarukan alami seperti sinar matahari. Khususnya di negara tropis seperti Indonesia, tentunya memiliki kesempatan besar untuk memanfaatkan tenaga surya sebagai sumber pencahayaan. Pencahayaan LED tenaga surya Philips  memiliki konsumsi daya yang sangat rendah dan sangat mudah untuk dipasang.

“Melihat keberhasilan implementasi pertama program ini, kami memiliki harapan yang besar bagi ketiga area lain dimana program ‘Kampung Terang Hemat Energi’ akan dilaksanakan. Kami percaya bahwa sistem pencahayaan tenaga surya yang berkelanjutan ini akan membantu menerangi lebih banyak daerah di seluruh Indonesia, serta meningkatkan kualitas hidup penduduknya secara signifikan dan bermakna,” jelas Rami Hajjar, Country Leader Philips Lighting Indonesia.

Untuk diiketahui  juga salah satu fitur yang sangat berguna dari Philips Life Light dan Solar Indoor System yang diberikan untuk bantuan di dusun-dusun terpencil itu adalah dengan memggunakan port USB yang dapat mengisi ulang baterai ponsel rumah |sun/csri