Home CSR Lingkungan AWG Solusi Datangkan Air Minum Lewat Atmosfir

AWG Solusi Datangkan Air Minum Lewat Atmosfir

1376
Nelson Rizal (Blue Gold Indonesia)

Jika mengadakan perjalanan jauh bahkan di gurun pasir sekalipun, jangan takut tidak mendapatkan air. Mobile Water Trailer menjadi solusi untuk mengubah udara di atmosfir menjadi air mineral yang bisa langsung di minum dengan bantuan generator. Melalui kelembaban udara yang ada alat Atmospheric Water Generators (AWG) memberikan solusi untuk penyedia air mineral yang bisa langsung di minum dan solusi bagi daerah krisis air.

“AWG ini terdiri dari vaporizer, kondensor, saluran udara, kolektor air, kompresor pendingin, pompa booster, filter karbon aktif, sterilisasi UV dan berbagai sensor, layar penampil dan PLC pengontrol listrik.” Kata Nelson Rizal (29/5) saat berpameran Indowater pada (27-29 Mei) di Jakarta Convention Centre lalu. Ia akan membuka kantor cabang di Indonesia bulan depan nanti dengan nama perusahaannya Blue Gold Indonesia.

Semua bahan yang digunakan tahan karat, baik untuk mengumpulkan dan penyimpanan air terbuat dari stainless steel. Komponen penting lainnya seperti katup solenoid, UV dan PLC adalah produk berkualitas tinggi dari Philips dan Siemens. Struktur kualitas sehingga membuat mesin lebih tahan lama.

“Alat tersebut bisa menampung 5000 liter air minum perhari. Alat yang dibawa dengan Trailer ini dilengkapi dengan kemampuan dual power yang memungkinkan beroperasi dengan baik. Melalui alat ini baik digunakan untuk daerah-daerah konstruksi pertambangan, eksplorasi dan survey lingkungan, layanan darurat dan bantuan bencana, LSM dan departemen pemerintahan maupun pasukan angkatan bersenjata.” Kata Nelson yang asal Malaysia ini.

Melalui AWG, air yang dihasilkan antara 30-5000 liter air minum murni per hari itu tergantung pada kondisi atmosfer tertentu dari wilayah geografis tertentu. AWG hanya menggantikan kebutuhan untuk mengandalkan kota dari sistem air, transportasi, penyimpanan dan konsumsi air minum kemasan. Mesin ini dipercaya bisa memproduksi air minum murni dalam tingkat kelembaban lingkungan serendah 35%. Tekhnologi ke depannya tidak hanya menggunakan generator tapi juga mengembangkan solar cell sebagai pembangkit listriknya untuk menghasilkan energi. (sun)