Jakarta, CSR INDONESIA – Astra International secara resmi menyerahkan GIW yang telah direnovasi dengan total biaya Rp 3,4 miliar kepada Lembaga Pelayanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (LLP-KUKM) Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia (22/10).
Penyerahan GIW tersebut dilakukan oleh Pongki Pamungkas, Chief of Corporate
Communication, Social Responsibility & Security Astra kepada Direktur Utama
LLP-KUKM Ahmad Zabadi yang mewakili Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan
Menengah Republik Indonesia Anak Agung Gede Ngurah (AAGN) Puspayoga.
GIW merupakan bagian dari Gerakan Indonesia WOW yang dicanangkan Presiden
Joko Widodo pada awal masa pemerintahannya. GIW ialah rebranding UKM Gallery
yang memiliki lima diferensiasi yaitu sebagai concept store, pop-up store,
makers space, co-working space dan creative space.
Renovasi GIW ini sejalan dengan butir pertama filosofi Catur Dharma Astra
yakni Menjadi Milik yang Bermanfaat Bagi Bangsa dan Negara. Astra berharap
dengan renovasi ini GIW dapat menjadi Pusat Pengembangan Kreatifitas Usaha
Kecil dan Menengah yang mampu bersaing menghadapi serbuan produk impor di
pasar domestik dan juga menciptakan terobosan ke pasar internasional.
GIW juga akan menyajikan produk hasil karya binaan Yayasan Dharma Bakti
Astra (YDBA), salah satu Yayasan Astra yang dibentuk sebagai komitmen dalam
program pemberdayaan ekonomi masyarakat. Yayasan ini didirikan sejak tahun
1980 dengan filosofi Berikan Kail Bukan Ikan.
Astra saat ini memiliki 198 perusahaan dengan 223.019 karyawan yang tersebar
di seluruh nusantara. Melalui Semangat Astra Terpadu Untuk Indonesia (SATU
Indonesia) bersama dengan sembilan yayasan, Astra secara berkesinambungan
menjalankan kegiatan corporate social responsibility (CSR) yang fokus pada
peningkatan kualitas pendidikan, lingkungan, pemberdayaan ekonomi masyarakat
atau UMKM dan kesehatan.
Melalui kiprahnya selama 35 tahun, hingga Juni 2015 YDBA telah memberikan
pembinaan kepada 8.916 UKM dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 60.446
orang. Untuk pemuda putus sekolah, YDBA telah melatih 588 pemuda putus
sekolah menjadi mekanik. YDBA bersama Grup Astra juga mendirikan lembaga
pengembangan bisnis (LPB) yang hingga Mei 2015 telah berjumlah 12 LPB yang
berada di Mataram, Jakarta, Kutai Barat, Sidoarjo, Palembang, Kapuas Tengah,
Tapin, Yogyakarta, Tegal, Paser, Pontianak dan Muara Enim. (WAW)
