Tolitoli, Sulawesi Tengah, CSRINDONESIA – Bagi sebagian orang mungkin kepemilikan sepatu adalah hal yang biasa dan remeh temeh belaka. Namun nyatanya tidak seperti itu bagi mereka yang memang tak mampu. Sebut saja Umar (11), salah satu anak suku Dondo, suku asli yang tinggal di pedalaman Tolitoli. Bagi murid kelas 5 SDN 4 Bajugan, Tolitoli ini sepatu adalah barang mewah. Dalam kesehariannya, Umar hanya bisa menggunakan sendal jepit untuk bersekolah. Dan ternyata, selain Umar, saat ini masih terdapat sejumlah murid dari total 88 murid SDN 4 Bajugan masih menggunakan sendal jepit saat sekolah.
Termotivasi oleh kenyataan tersebut, Astra hari ini (20/1) membagikan sumbangan sebanyak 1.500 pasang sepatu dan 250 tas tersebut kepada murid-murid di 14 sekolah di Tolitoli yang terdiri dari 2 madrasah, 10 sekolah dasar negeri dan 2 sekolah menengah pertama. Penyerahan sepatu dan tas secara simbolis dilaksanakan di SDN 4 Bajugan, Dusun Ogomoinit, Tolitoli. Pada kesempatan ini, Astra juga akan menyerahkan bantuan berupa 2 laptop dan 2 infocus.
Penyerahan sepatu dan tas ini dihadiri oleh Asisten II Bupati Tolitoli Bidang Pembangunan Ekonomi dan Kesra (Sekdakab Tolitoli) Muhammad Nur Munawar dan Head of Environment and Social Responsibility PT Astra International Tbk Riza Deliansyah dan sejumlah kepala cabang perusahaan Grup Astra. Acara hari ini juga dihadiri oleh pejabat daerah setempat.
“Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan Astra di bidang pendidikam untuk anak-anak SD kategori kurang mampu. Saya berpesan kepada anak-anakku agar dapat menjaga dan memanfaatkan bantuan ini sebaik-baiknya,” ujar Munawar.
Pada kesempatan ini, Head of Environment & Social Responsibility PT Astra International Tbk Riza Deliansyah secara langsung menyempatkan diri untuk menyerahkan sepasang sepatu kepada Anugerah Saputra, peraih ranking 1 di kelas 3 SDN 4 Bajugan tersebut. Sungguh mengharukan, Anugerah yang bercita-cita menjadi seorang tentara ini akan menggunakan sepatu pemberian Astra ini pertama kalinya pada hari Jumat (22/1) saat mengikuti olah raga nanti.
Sebelumnya, Astra juga telah membagikan 1.500 pasang sepatu dan 250 tas di Mentawai, Sumatera Barat. Pembagian bantuan ini merupakan bukti dari komitmen dan dukungan Astra di bidang pendidikan, Astra hingga Desember tahun 2015 juga memberikan 191.868 paket beasiswa untuk siswa, pengembangan kompetensi untuk 28.649 guru dan membina 13.573 sekolah serta 20 Rumah Pintar Astra di seluruh Indonesia.
Aksi pembagian tas dan sepatu ini merupakan hasil konversi dari ungkapan terima kasih kepada para guru melalui kampanye gerakan #generAKSICERDASIndonesia di media sosial.
Gerakan #generAKSICERDASIndonesia yang digagas Astra International pada bulan Mei 2015 mengajak masyarakat Indonesia untuk berterima kasih kepada para pahlawan tanpa tanda jasa yang telah berjuang bagi pendidikan.
Ucapan terima kasih dikumpulkan melalui media sosial dengan menggunggah ucapan dalam bentuk foto, video, atau format lainnya diikuti tanda pagar (tagar) #generAKSICERDASIndonesia.
Hasilnya, telah terkumpul 7.958 tagar beserta ucapan terima kasih dari Mei hingga Juli 2015 yang kemudian dikonversikan oleh Astra menjadi 7.958 sepatu dan tas bagi anak-anak Indonesia yang berada di garis depan, yakni Mentawai, Tolitoli, Morotai, dan Kepulauan Aru.
Kiprah tersebut sesuai dengan filosofi Catur Dharma Astra yang pertama yakni Menjadi Milik yang Bermanfaat bagi Bangsa dan Negara, Astra senantiasa berprinsip untuk memberikan manfaat bagi sekitarnya di mana pun instalasi Astra berada. (WAW)