CSRINDONESIA – PT Phapros Tbk baru-baru ini melakukan survey internal yang melibatkan masyarakat yang berdomisili di wilayah Jabodetabek. Penelitian ini untuk mengetahui perspesi konsumen terhadap Phapros serta pengetahuan mereka tentang industri farmasi di Indonesia. Adapun yang menjadi responden berasal dari berbagai kalangan, dari mulai karyawan, tenaga kesehatan, hingga mahasiswa.
Dari hasil survey tersebut, diketahui bahwa Antimo menjadi produk yang paling banyak dikonsumsi konsumen. Dibandingkan dengan merek lainnya yang hanya mendapat 1 persen, 14 persen responden lebih sering mengonsumsi obat untuk menyamankan perjalanan tersebut
“Karakter ini bisa dipersepsikan bahwa mereka memiliki loyalitas terhadap Antimo yang juga dapat langsung memberikan manfaat dalam jangka pendek untuk mabuk perjalanan,” ungkap Plt Direktur Utama PT Phapros Tbk, Ida Rahmi Kurniasih.
