Home CSR Sosial Aktifkan “Safety Check”, CSR Facebook Untuk Tragedi Paris?

Aktifkan “Safety Check”, CSR Facebook Untuk Tragedi Paris?

1393
Fitur Safety Check dari Facebook

CSR INDONESIA – Menyikapi tragedi kekerasan yang terjadi di Paris, seperti halnya yang dilakukan pada saat terjadinya gempa Nepal awal tahun 2015 ini, jejaring sosial Facebook kembali mengaktifkan fitur pencarian dan berbagi informasi kondisi yang dialami orang-orang yang kita kenal yang diberi nama “Safety Check”.

Tragedi yang menimpa Paris memang sangatlah mengiris perasaan kemanusiaan kita. Serangan bersenjata yang dilakukan orang tak dikenal telah membantai ratusan orang-orang yang tak tahu apa-apa. Kabar terakhir bahkan pemerintah Perancis menyatakan tak kurang ada sekitar 153 orang yang tewas dalam serangkaian penembakan serentak dan pengeboman di Paris dan Saint-Denis, tempat stadion Stade de France berada.

Melalui fasilitas yang ditawarkan fitur Safety Check tersebut, Facebook membuka peluang untuk memungkinkan pengguna di daerah yang terkena serangan agar bisa melaporkan statusnya secara cepat sehingga menenangkan keluarga dan para kenalannya, apakah mereka dalam kondisi selamat dari serangan atau tidak.

Secara otomatis, jika Facebook mendeteksi keberadaan penggunanya di daerah serangan, maka sistem Facebook spontan akan mengirimkan notifikasi yang dalam bahasa Indonesia kira-kira berbunyi seperti ini, “Apakah Anda baik-baik saja? Tampaknya Anda berada di area serangan di Paris”.

Menanggapi pertanyaan otomatis Facebook tersebut, jika user ternyata dalam kondisi baik-baik saja maka mereka bisa memilih pesan “saya aman”.

Kemudian secara viral, jika user sudah menyatakan dirinya aman lewat pesan yang dipilihnya secara otomatis system Facebook akan mengirimkan notifikasi kepada semua kontak yang ada di akunnya. Isi notifikasi tersebut adalah informasi bahwa si pemilik account Facebook ini dalam keadaan baik-baik saja.

Fitur ini juga bisa dimanfaatkan bagi mereka yang penasaran atas kondisi teman-teman mereka dengan langsung mengunjungi situs Safety Check untuk melihat status mereka yang ada di area terjadinya serangan yang miris tersebut.

Setelah mereka mengetahui kondisi teman-temannya, maka mereka juga bisa membantu penyebaran informasi dengan meng-update status tentang kondisi kawan yang ada di daerah serangan tersebut.

Fitur pencarian dan penyebaran informasi secara cepat yang dikembangkan Facebook ini memang awalnya dikembangkan sebagai sistem pendukung penyebaran informasi secara cepat saat terjadinya bencana besar, seperti gempa bumi atau banjir. Khusus untuk tragedy Paris sekarang, Facebook telah sedikit memodifikasinya agar sesuai dengan keadaan yang terjadi.

Dalam penjelasannya mengenai fitur ini, pihak Facebook menyatakan bahwa mereka terinspirasi dengan peristiwa bencana gempa bumi yang menimpa Jepang di tahun 2011 yang akhirnya benar-benar terealisasi pemanfaatannya pada gempa Nepal yang terjadi di awal tahun ini. (WAW)