Home CSR Budaya AIESEC dan WWF Indonesia Gelar “Dare to Care”

AIESEC dan WWF Indonesia Gelar “Dare to Care”

1278
en.wikipedia.org
Jakarta, CSR Indonesia – AIESEC adalah asosiasi anak muda mahasiswa terbesar di dunia, dengan fokus pada pengembangan kepemimpinan dan pengalaman internasional. AIESEC ada di 115 negara dan lebih dari 800 universitas di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri ada 7 Universitas yang memiliki asosiasi ini, salah satunya Bina Nusantara, Jakarta.
Kali ini AIESEC bekerja sama dengan Panda Mobile dalam program Dare to Care, yang di fokuskan pada lingkungan.
Seperti yang dijelaskan oleh Liza Anggraini, Organising Commitee Leader AIESEC Universitas Bina Nusantara, Jakarta. “Acara hari ini menjadi aktivitas pembekalan bagi 15 pemuda yang tergabung dalam organisasi kepemudaan dunia, AIESEC di lingkup Universitas Bina Nusantara. Kami saat ini sedang melakukan environmental project berjudul ‘Dare to Care’ yang dimulai sejak 15 Februari hingga 30 Maret 2015 mendatang. Kami senang sekali bisa bermitra dengan tim Panda Mobile WWF-Indonesia,” Ujarnya.
Program yang bertema lingkungan ini rencananya akan dibawa roadshow ke sekolah-sekolah bersama Panda Mobile. Melakukan penanaman pohon, menyelenggarakan seminar dengan tema ‘Simple Movement to Save Our Environment’, kunjungan ke sejumlah rumah belajar dan sekolah gratis di daerah marjinal, ditambah cultural sharing show di sebuah area publik di kwasan Alam Sutra, Tangerang Selatan.
Sebelum program ini berjalan, Panda Mobile melakukan serangkaian acara untuk memberikan pengarahan kepada mahasiswa-mahasiswi yang berada di AIESEC yakni, kegiatan Training On Trainer, Seminar dari Irza Rinaldi, Public Engagement Profiling Officer WWF-Indonesia yang menjelaskan mengenai serba-serbi Panda Mobile. Dibeberkan berbagai fasilitas yang tersedia di truk beroda enam milik WWF-Indonesia tersebut beserta aneka aktivitas yang dapat dilakukan dalam misi edukasi lingkungannya.
Setelah itu, Tri Wibawanto, fasilitator dari Panda Mobile, mengajak seluruh peserta bermain sejenak untuk menghilangkan rasa kantuk. Dua games berlangsung seru namun tertib. Suasana yang tadinya sedikit kaku dan jenuh berubah cair dan penuh gelak tawa.

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi pelatihan “Reduce-Reuse-Recycle” (3R) yang dipandu Tata dan Andre dari Panda Mobile. Koran dan kaus bekas pun diubah menjadi tas yang fungsional. Seluruh peserta lantas langsung memamerkan hasil karyanya masing-masing.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan hari ini karena akhirnya bisa mengenal dengan lebih baik dan lebih dalam aktivitas-aktivitas konservasi yang dilakukan WWF-Indonesia. Ternyata fokus WWF-Indonesia tidak semata pada perlindungan satwa terancam punah seperti orangutan. Akan tetapi, juga pada edukasi adik-adik di sekolah lewat Panda Mobile,” ungkap Niran, salah seorang peserta yang masih tercatat sebagai mahasiswi semester IV di Fakultas Ekonomi dan Ilmu Komunikasi Universitas Bina Nusantara, Jakarta. (STM)