Home CSR Religi Pilihan investasi Dunia dan Akhirat Melalui iPLAN Syariah

Pilihan investasi Dunia dan Akhirat Melalui iPLAN Syariah

3578
Insurance Protection Linked Auto Navigation (iPLAN) Syariah, produk asuransi jiwa unit link berbasis syariah yang dirancang khusus tak hanya untuk memberikan perlindungan jiwa yang komprehensif bagi diri dan keluarga, namun juga memenuhi kebutuhan spiritual nasabah dalam beribadah dengan fitur wakaf, sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia sebagai pilihan investasi dunia dan akhirat.

CSRINDONESIA – PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) meluncurkan Insurance Protection Linked Auto Navigation (iPLAN) Syariah, produk asuransi jiwa unit link berbasis syariah yang dirancang khusus tak hanya untuk memberikan perlindungan jiwa yang komprehensif bagi diri dan keluarga, namun juga memenuhi kebutuhan spiritual nasabah dalam beribadah dengan fitur wakaf, sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia sebagai pilihan investasi dunia dan akhirat.

Wakaf adalah salah satu instrumen keuangan syariah yang memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), seperti mengurangi kemiskinan dan menyejahterakan masyarakat, menyediakan fasilitas umum, serta meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan. Namun, sebagian masyarakat Indonesia masih memiliki anggapan bahwa wakaf hanya berupa tanah. Padahal wakaf memiliki beragam jenis, salah satunya adalah wakaf uang atau tunai yang lebih fleksibel dan mudah.

Chief Executive Officer (CEO) Generali Indonesia, Edy Tuhirman mengatakan, “Dengan jumlah penduduk mencapai 263 juta jiwa dimana mayoritas atau sekitar 87% beragama Islam, Indonesia memiliki potensi dan aset besar dalam menghimpun dan mengembangkan wakaf uang yang dapat mendorong pembangunan nasional serta kesejahteraan masyarakat.”

Hal ini sesuai dengan amanat yang tercantum dalam pasal 5 Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang wakaf, dimana wakaf berfungsi mewujudkan potensi dan manfaat ekonomis harta benda wakaf untuk kepentingan ibadah dan memajukan kesejahteraan umum.
pelengkap fitur produk yang diantaranya memastikan manfaat wakaf uang dibayarkan dari wakaf manfaat investasi dan wakaf manfaat asuransi. Melalui iPLAN Syariah, nasabah dapat memperoleh 3 manfaat dan keunggulan dalam satu produk Asuransi Jiwa. Tidak hanya melindungi diri dengan proteksi jiwa, kesehatan serta ‘Bonus 85’; iPLAN Syariah juga mengamankan masa depan keluarga saat terjadi risiko yang tidak diinginkan, seperti tutup usia, penyakit dan hari tua. Di saat yang sama, iPLAN Syariah dapat memberikan manfaat spiritual melalui kesempatan beribadah secara berkelanjutan (ibadah abadi) yang dipergunakan bagi kepentingan umat banyak. Wakaf pemegang polis akan disalurkan salah satunya melalui Dompet Dhuafa sebagai lembaga wakaf terpercaya di Indonesia.”

 

Lebih lanjut Vivin Arbianti menambahkan, “Keunggulan ‘Bonus 85’ adalah pembayaran imbalan (‘Iwadh) berupa bonus hidup sehat atau manfaat hidup (Living Benefit). Imbal hasil ini akan diberikan jika nasabah diberkahi kesehatan dan telah berupaya menjaga polis tetap aktif hingga usia 85 tahun. Bonus 85 sejumlah manfaat asuransi atas resiko tutup usia ini akan didapatkan tanpa mengurangi nilai investasi atau nilai perlindungan, sehingga nasabah akan menerima total manfaat asuransi yang bisa mencapai hingga dua kali lipat dibandingkan dengan produk unit link biasa. Perlindungan juga akan terus berjalan demi melindungi keluarga mereka bila terjadi risiko tak terduga.”

Kehadiran Unit Usaha Syariah dan produk asuransi jiwa berbasis syariah pertama Generali Indonesia ini juga mendapatkan dukungan penuh dari Generali Group yang ditunjukkan dengan kehadiran Chief Executive Officer (CEO) Global Business Lines & International Generali Group, Frederic De Courtois dan Regional Officer for Asia, Roberto Leonardi pada acara peluncuran iPLAN Syariah di Jakarta (24/1).

“Merupakan suatu kebanggaan bagi Generali Indonesia menjadi negara pertama di Generali Group yang mengembangkan produk berbasis syariah. Diharapkan, keberhasilan Indonesia kedepannya akan menjadi tolak ukur bagi Generali di negara lain dalam mengembangkan bisnis asuransi syariah,” tutup Edy Tuhirman. |CSRI/WAW